Sabtu, 12 Mei 2012

Siti Inggil (Pertapaan dan Makam Radhen Wijaya)



PERESMIAN SITI INGGIL:
PERTAPAAN RAJA MAJAPAHIT KE-1
R.WJAYA KERTARAJASA JAYA WARDANA

Pada hari jum’at legi Tgl 19-7-2002
Oleh:


TAUFIK RAJASA JAYA WARDANA



Makam Siti Inggil merupakan tempat persinggahan dan pertapaan Raja Majapahit ke I (Raden Wijaya Kertajaya Jayawardhana). Dulu ceritanya adalah sebuah punden di Dusun Kedungwulan yang diberi nama “LEMAH GENENG” yang artinya Siti Inggil. Didepan makam Siti Inggil terdapat dua makam, yaitu makam Sapu Angin dan Sapu Jagat sehingga makam ini dikeramatkan dan sering dikunjungi wisatawan lokal maupun asing setiap Jum’at Legi. Lokasinya berada di Dusun Kedungwulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan.
Siti yang berarti tanah, dan inggil yang berarti tinggi jadi siti inggil adalah tanah yang tinggi. Disana banyak  terdapat makam-makam mistis sehingga dikenal tempat yang paling keramat. Siti inggil juga digunakan sebagai tempat pemujaan umat hindhu.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks infonya Min, Semoga tetap terjaga warisan nenek moyang ini, dan tidak hanya cerita untuk generasi mendatang.
Salam kenal :)

Posting Komentar

 
;