Surya
Majapahit merupakan salah satu ciri khas kesenian peninggalan kerajaan
majapahit dengan bentuk lingkaran sebagai perwujudan pancaran sinar matahari
pada bagian dalamnya terdapat relief sembilan dewa penjaga mata angin yang
disebut dengan “Dewata Nawa Sanga” sebagai dewa utama yang berada di lingkaran
utama terdiri dari Siwa (pusat), Iswara (timur), Mahadewa (barat), Wisnu
(utara), Brahma (selatan), Sambhu (timur laut), Raudra (barat daya), Mahsora
(tenggara), dan Sangkara (barat laut). Sedangkan dewa Minor berada pada sinar
yang memancar terdiri dari indra (timur), Agni (tenggara), Yama (selatan), Nriti
(barat daya), Baruna (barat), Bayu (barat laut), kuwera (utara), dan Isana (timur
laut).
Surya Majapahit secara fungsional berada
di langit-langit candi (seperti candi Bangkal dan Sawentar) atau terdapat pula
pada sandaran atau bagian belakang arca (stella) dan juga nisan-nisan kuno dari
makam troloyo.
0 komentar:
Posting Komentar